Merancang EMASLIM di Sekolah

Merancang EMASLIM di Sekolah

Merancang EMASLIM di Sekolah - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Merancang EMASLIM di Sekolah, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.

Merancang EMASLIM di Sekolah
pic by google.net
Setiap masalah pendidikan berkaitan erat dengan aspek kehidupan yang lain. Kompleksitas permasalahan pendidikan selaras dengan beragamnya budaya, etnis, sosial, agama yang tumbuh dan berkembang di suatu masyarakat. Pemecahan masalah-masalah pendidikan yang kompleks dengan cara pendekatan yang kovensional sudah dianggap tidak efektif. Karena itulah dituntut sikap inovatif dari seluruh warga sekolah untuk membangun pembaharuan pendidikan yang dicita-citakan. Inovasi merupakan pola pikir dan tindakan yang harus dilakukan seluruh warga sekolah untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan dalam upaya memajukan sekolah di masa depan. Melalui pola pikir dan tindakan inovatif dengan dasar potensi yang dimiliki dapat diukur kebaikan, kelemahan, tantangan, dan kendala yang akan dihadapi sehingga secara konkret memiliki kemauan dan kemampuan mewujudkan cita-cita bersama. Mengingat bahwa Kepala Sekolah sebagai Pimpinan Lembaga atau Organisasi yang bergerak dalam bidang Pendidikan, maka Kepala Sekolah pada satuan pendidikan perlu dilihat dari berbagai aspek kepemimpian yaitu:

Sebagai Pendidik (Educator)
Sebagai Pendidik, Kepala Sekolah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap Guru dan Tata Usaha agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara professional. Berbagai aspek yang harus dikuasai oleh Kepala Sekolah dalam rangka menilai kinerja sekolah perlu diperhatikan beberapa aspek penilaian beserta scoring penilaiannya yaitu (1) prestasi sebagai guru, kemampuan bimbingan guru, kemampuan membimbing karyawan, kemampuan membimbing siswa, kemampuan mengembangkan staf, dan kemampuan belajar mengikuti perkembangan Iptek.

Sebagai Pengelola (Manager)
Sebagai Pengelola/Manajer, Kepala Sekolah dapat mengamankan pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun sebelumnya, menggerakkan semua guru dan Tata Usaha, untuk dapat bekerja optimal. Kepala Sekolah juga berkewajiban melakukan pemantauan apakah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana dan peraturan yang berlaku. Berbagai aspek yang harus dikuasai oleh Kepala Sekolah adalah kemampuan menyusun program, kemampuan menyusun organisasi/ kepegawaian di sekolah, kemampuan menggerakan staf, dan kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah

Sebagai Administrator (Pengurus)
Sebagai seorang administrator, kepala sekolah melakukan fungsi-fungsi merancang perencanaan kegiatan sekolah, menggerakkan kegiatan melalui pemberian dorongan kepada Guru dan staf, melakukan komunikasi kepada instansi lain demi tercapainya tujuan secara efektif dan efisien. Berbagai aspek yang harus dikuasai Kepala Sekolah adalah kemampuan mengelola administrasi KBM dan BK, kemampuan mengelola administrasi kesiswaan, kemampuan mengelola administrasi ketenagaan, kemampuan mengelola administrasi keuangan, kemampuan mengelola administrasi sarana/prasarana, dan kemampuan mengelola administrasi persuratan.

Penyelia (Supervisor)
Sebagai supervisor, seorang Kepala Sekolah harus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada guru, khususnya berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar di kelas, agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan serta dapat dicapai secara efektif dan efisien. Berbagai aspek yang harus dikuasai Kepala Sekolah adalah kemampuan menyusun program supervisi pendidikan, kemampuan melaksanakan supervisi pendidikan, dan kemampuan memanfaatkan hasil Supervisi.

Pemimpin (Leader)
Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan semua personil sekolah agar dapat melakukan tugas secara efektif. Sebagai pemimpin Kepala Sekolah juga harus berfikir menerobos batas, artinya melahirkan pemikiran-pemikiran kreatif untuk membawa Sekolah kepada kondisi yang lebih maju. Pemikiran seorang pemimpin tidak sebatas pada rencana dan aturan-aturan yang telah ada, tetapi melompat kepada perubahan – perubahan ke depan, yang kadang-kadang belum dipikirkan oleh personil sekolah lainnya. Berbagai aspek yang harus dikuasai Kepala Sekolah adalah  kepribadian yang kuat, kemampuan mengenal anak buah, pemahaman terhadap Visi dan Misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan, dan kemampuan komunikasi.

Pembaharu (Inovator)
Sebagai pembaharu, Kepala Sekolah harus berfikir dinamis, Peka terhadap segala perubahan yang terjadi di masyarakat yang terjadi di masyarakat, Kepala Sekolah harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi, sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan – perubahan tersebut. Dimungkinkan Kepala Sekolah menjadi pemimpin dalam Pembaharuan tersebut berbagai aspek yang harus dikuasai Kepala Sekolah Dasar adalah kemampuan mencari/menemukan gagasan baru dan kemampuan melakukan pembaharuan di Sekolah

Pengerak (Motivator)
Sebagai penggerak, Kepala Sekolah memiliki teknik yang cukup untuk dapat menggerakan dan memberikan motivasi kepada guru dan staf, agar mereka dapat dan mampu melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Berbagai aspek yang harus dikuasai Kepala Sekolah adalah kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisik), kemampuan mengatur suasana kerja (non fisik), dan kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.

Merancang EMASLIM di sekolah tidak mudah kalau kualitas latar belakang pendidikan dan pengalaman seorang Kepala Sekolah tidak memenuhi kompetensi yang diharapkan. Untuk itu disarankan agar warga sekolah dapat menyusun perencanaan dan strategi pelaksanaan berdasarkan kondisi dan keadaan lingkungan masing-masing satuan pendidikan dengan tahapan berikut:
  1. Lebih mempertajam visi dan misi sekolah sehingga mampu mencerminkan keunggulan-keunggulan sekolah dalam upaya memajukan sekolah dengan memberdayakan seluruh potensi sekolah secara nyata.
  2. Menyusun program kerja sekolah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
  3. Menetapkan skala prioritas sebagai upaya memberikan penekanan pada keunggulan utama dari sekolah, seperti peningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas nilai kelulusan.
  4. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat untuk mengelola tujuan sekolah yang berwawasan lingkungan.

Sumber

Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Merancang EMASLIM di Sekolah