Akibat Tidur Ngorok
Akibat Tidur Ngorok
Akibat Tidur Ngorok - Halo Sobat Semua gimana Kabarnya Hari Ini Semoga Sehat dan Lancar Dalam Menjalankan Aktifitas Sehari harinya. Oke Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Akibat Tidur Ngorok, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Akibat Tidur Ngorok - Halo Sobat Semua gimana Kabarnya Hari Ini Semoga Sehat dan Lancar Dalam Menjalankan Aktifitas Sehari harinya. Oke Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Akibat Tidur Ngorok, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
Tanya:
Anak saya umurnya 4 tahun 9 bulan, tapi kalau malam dia tidur sambil mendengkur (ngorok). Apakah hal ini lumrah bagi anak-anak atau harus saya bawa ke dokter?
Nita
Jawab:
Dear ibu Nita,
Tidur ngorok pada anak merupakan salah satu tanda adanya sumbatan jalan napas pada saat si kecil tidur. Penyebabnya penyempitan maupun perubahan struktur saluran napas bagian atas oleh beberapa hal, yang berakibat terjadi suara mendengkur atau ngorok akibat udara yang lewat mengalami penyempitan atau hambatan.
Yang bisa menyebabkan penyempitan atau perubahan saluran napas tersebut contohnya antara lain: pembesaran tonsil ataupun kelenjar-kelenjar di sekitarnya yang kita kenal dengan amandel (ini merupakan penyebab tersering), kelainan tulang wajah seperti tulang wajah yang kecil, ataupun kegemukan sehingga terjadi penyempitan saluran napas akibat timbunan lemak pada jalan napas.
Diperkirakan ada sekitar 4-10 persen anak usia 3-6 tahun mendengkur di saat tidur. Sehubungan dengan pertanyaan ibu Nita yaitu apakah hal ini berbahaya, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan , yaitu:
1. Mendengkur akan menyebabkan berkurangnya oksigen secara perlahan dan lama, sehingga pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan otak dan pertumbuhan badan secara keseluruhan.
2. Anak akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan akibat tidur yang tidak lelap dan kekurangan oksigen tersebut. Perkembangan anak menjadi terlambat, penampilan di sekolah kurang baik. Gangguan kecerdasan ringan sering terjadi.
3. Anak pertumbuhannya menjadi terhambat disebabkan kesulitan makan karena sakit menelan karena pembesaran amandel.
dr. A. Haris Thayeb. SpA.Untuk itu segeralah mengonsultasikan keadaan anak ibu. Perlu segera diketahui penyebab dari ngoroknya dan apa solusinya. Langkah yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk mengetahui penyebab dan solusi terbaik untuk ananda tercinta. Semoga masalahnya segera teratasi.
Salam hangat,
dr. A. Haris Thayeb, SpA.
www.MeetDoctor.com
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Akibat Tidur Ngorok
Anak saya umurnya 4 tahun 9 bulan, tapi kalau malam dia tidur sambil mendengkur (ngorok). Apakah hal ini lumrah bagi anak-anak atau harus saya bawa ke dokter?
Nita
Jawab:
Dear ibu Nita,
Tidur ngorok pada anak merupakan salah satu tanda adanya sumbatan jalan napas pada saat si kecil tidur. Penyebabnya penyempitan maupun perubahan struktur saluran napas bagian atas oleh beberapa hal, yang berakibat terjadi suara mendengkur atau ngorok akibat udara yang lewat mengalami penyempitan atau hambatan.
Yang bisa menyebabkan penyempitan atau perubahan saluran napas tersebut contohnya antara lain: pembesaran tonsil ataupun kelenjar-kelenjar di sekitarnya yang kita kenal dengan amandel (ini merupakan penyebab tersering), kelainan tulang wajah seperti tulang wajah yang kecil, ataupun kegemukan sehingga terjadi penyempitan saluran napas akibat timbunan lemak pada jalan napas.
Diperkirakan ada sekitar 4-10 persen anak usia 3-6 tahun mendengkur di saat tidur. Sehubungan dengan pertanyaan ibu Nita yaitu apakah hal ini berbahaya, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan , yaitu:
1. Mendengkur akan menyebabkan berkurangnya oksigen secara perlahan dan lama, sehingga pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan otak dan pertumbuhan badan secara keseluruhan.
2. Anak akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan akibat tidur yang tidak lelap dan kekurangan oksigen tersebut. Perkembangan anak menjadi terlambat, penampilan di sekolah kurang baik. Gangguan kecerdasan ringan sering terjadi.
3. Anak pertumbuhannya menjadi terhambat disebabkan kesulitan makan karena sakit menelan karena pembesaran amandel.
dr. A. Haris Thayeb. SpA.Untuk itu segeralah mengonsultasikan keadaan anak ibu. Perlu segera diketahui penyebab dari ngoroknya dan apa solusinya. Langkah yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk mengetahui penyebab dan solusi terbaik untuk ananda tercinta. Semoga masalahnya segera teratasi.
Salam hangat,
dr. A. Haris Thayeb, SpA.
www.MeetDoctor.com