Blog Nofq

Anonymous Hacker gagal melumpuhkan internet Israel, demikian pemerintah Tel Aviv membalas serangan dan ancaman yang disampaikan dalam video yang diposting oleh situs You Tube. Anonymous mengancam untuk memutuskan semua link internet dan telekomunikasi. Tayangan film ini menampilkan gambar dari topeng Guy Fawkes dengan peringatan yang nyata, "Sudah terlalu lama anonymous menyaksikan bersama warga dunia dan merasa putus asa dengan semua perlakukan barbar dan brutal terhadap rakyat Palestina yang dianggap sebagai penjara terbuka terbesar di dunia oleh tentara Yahudi. Pada hari Kamis (4/3) anonymous hacker memperingatkan bahwa telah siap untuk memulai 'pertempuran internet terbesar dalam sejarah umat manusia' Kami, sekali lagi akan berjuang untuk kebebasan dari tirani penindasan, penganiayaan, dan pemusnahan. Kelompok hacker akan mengancam untuk melumpuhkan operasi internet di Israel dalam serangan cyber yang direncanakan pada Minggu (7/3) dengan nama kode 'April 7 # OpIsrael Day''  yang bertekad menghapus Israel dari peta internet dunia. 

Ternyata, pemerintah Israel tidak tinggal diam. Sebagian besar serangan online telah datang dalam bentuk serangan denial-of-service sejak hari Kamis (4/3) dengan teknik overloading website terhadap aktivitas lalu lintas server. Perusahaan keamanan internet Radware di Tel Aviv mengatakan serangan terhadap Israel pertama mulai melonjak di seluruh web yang terkoordinasi melalui sistem denial-of-service. Namun, serangan tersebut bersifat sementara dan tidak melakukan kerusakan yang menetap. Hanya terjadi hambatan dalam kecepatan internet, karena ISP mungkin lamban dalam menangani lalu lintas yang datang melalui server. Beberapa situs yang telah dihacker antara lain Angkatan Pertahanan Israel, Kantor Perdana Menteri, Bank Israel, Pemerintah kota Tel Aviv, maskapai penerbangan, infrastruktur dan situs bisnis lainnya. Ronen Kenig seorang analis Radware, mengatakan arus lalu lintas nakal itu tidak sekuat serangan yang diduga dan disebarkan anonymous hacker. Dalam hal jumlah lalu lintas, itu tidak besar. Dikatakan, bahwa Israel memiliki sistem cyberdome serta cybersecurity inkubator untuk melindungi investasi industri dari serangan hacker. Taktik para hacker bukan sesuatu yang baru, dan strategi untuk melakukan overloading situs juga tidak terlalu canggih. Apa yang berbeda kali ini adalah dugaan lingkup dan besarnya serangan dan keprihatinan atas ancaman di jejaring sosial yang dibesar-besarkan. Kita akan mencari tahu apakah kekhawatiran yang disebarkan hacker terbukti atau semuanya hanya fizzles (gumam belaka), demikian suara Tel Aviv.

Pihak lain malah curiga bahwa semua kejadian ini adalah propaganda Israel. Malah beberapa negara Arab menyebut sebagai fenomena global yang palsu karena adanya keinginan Israel untuk menghapus semua jaringan internet di jalur Gaza yang banyak ditentang negara-negara di dunia. Anonymous memperingatkan Israel untuk tidak mematikan internet di Gaza dan segera berhenti melakukan teror orang yang tidak bersalah di Palestina atau Anda akan tahu murka yang tak terkendali dari anonymous hacker. Lantas benarkah, anonymous hacker gagal melumpuhkan internet Israel - mari kita tunggu bersama.

(picture with google.net)