Aku Fotografer Jalanan
Aku Fotografer Jalanan
Aku Fotografer Jalanan - Merupakan Update Postingan Info-Kita.net yang kali ini akan berbagi Informasi Terbaru di blog sederhana dan sesederhana apa adanya yang beralamatkan di Info-Kita.net tentang Artikel Aku Fotografer Jalanan
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Admin Info-Kita.net mengucapkan banyak terima kasih kepada anda yang telah membaca artikel Aku Fotografer Jalanan
Aku Fotografer Jalanan - Merupakan Update Postingan Info-Kita.net yang kali ini akan berbagi Informasi Terbaru di blog sederhana dan sesederhana apa adanya yang beralamatkan di Info-Kita.net tentang Artikel Aku Fotografer Jalanan
Sempat ragu juga untuk mendaftar dalam acara Photography Day 2013 Titik Nol sebuah even fotografi yang diselenggarakan oleh perkumpulan komunitas fotografi di Kalimantan Selatan seperti KPS, MPB, SBPC, PCC, Banjart, KAB, LHB dan Blue-Ray serta didukung oleh sponsor Pemprov Kalsel, Banjarmasin Post, Citra Sasirangan, dan De'Pawon Cafe. Acara yang digelar pada hari Minggu (28/4) sejak pukul 06.00 wita hingga pukul 18.00 wita ini menampilkan kegiatan yaitu Street Hunting, Foto Model, Street Gallery, dan Lomba Foto dengan 200 lebih peserta dari Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Barabai hingga Tanjung. Keraguan itu semakin menjadi-jadi setelah berada di titik nol kawasan jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin sebagai awal star perjalanan Street Hunting yang menjadi pilihanku. Bagaiamana tidak, jenis camera yang kumiliki adalah Pict sementara peserta lain dengan tas besar dan camera tele atau single lens reflex yang canggih. Tapi, aku harus ikut - bukankah selama ini blog 'parigal samsuni' selalu menampilkan posting dengan hasil foto yang kubuat sendiri dari lokal hunting - dan memang camera sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupku dalam menulis sehari-hari.
Street Hunting
Setelah mengisi daftar kehadiran dengan nomor peserta 147 aku mendengarkan petunjuk teknis perjalanan Street Hunting oleh Panitia. Tanda peserta pin dan pita ungu kusematkan pada tas pungggung serta dengan mengucapkan bismillah kulangkahkan kaki memulai mata lensa menemukan objek publik area yang dijadikan kriteria penilaian juri lomba. Kebiasaanku memotret parigal 'human interest' untuk sementara kusisihkan, padahal tergerak juga menyaksikan ragam manusia dan segala kegiatannya. Aku mulai mengatur mode dalam camera untuk memprogram beberapa teknik fotografi yang dilombakan seperti taknik panning dan freeze serta shutter speed untuk blur atau refleksi. Entah berapa kali jepret sudah kulakukan di sepenjang jalan tak terhitung - lihat lcd lalu hapus jika belum puas. Selalu berulang seperti itu hingga suatu saat kelelahan, aku berhenti di samping mobil PMI yang lagi promosi donor darah. Pada lokasi ini aku mencoba sekali lagi teknik panning dengan shutter speed 1/15 second ISO 100 AF mode Al Servo -- hasilnya lumayan memuaskan hati.
Berdasarkan penilaian juri lomba, ternyata potret yang di tengah mendapat kriteria terbaik pertama dan dinobatkan sebagai juara 1 fotografi kualifikasi street hunting pada Photography Day 2013 Titik Nol. Kejutan yang sulit kubayangkan, sebab aku sudah beranjak dari lokasi lomba karena tidak termasuk dalam 7 nominasi. Namun, ketika nomor peserta 147 dibacakan panitia sebagai foto terpilih sungguh membuat aku terkesima, bangga!
Foto Model
Bagian lain dari Photografhy Day 2013 ini adalah sesi memotret model yang disediakan panitia di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. Ada 6 model dengan busana kain sasirangan dan casual menjadi sasaran mata lensa peserta. Aku juga turut mengarahkan camera dengan berbagai sudut pengambilan gambar - namun sayang aku terjebak oleh kecantikan model - sehingga melupakan teknik dan gaya model yang seharusnya menjadi kriteria penjurian. Pada sesi potret model ini aku tersingkir dari kejuaraan - banyak teknik angel yang kurang kukuasai termasuk masalah pencahayaan dan latar model. Aku lebih banyak mengambil potret dengan 'beautiful headshot model face photography' karena melihat sikap enjoy sang model.
Workshop Photography
Usai kegiatan street hunting dan foto model selurub peserta menuju aula B.Post untuk makan siang persembahan De'Pawon Cafe serta menyimak uraian singkat tentang tip and trik fotografi oleh pakar yang cukup menguasai wawasan pengetahuan seputar streetphotography dan model. Sebut saja, Bang Arifin Noor yang bercerita pengalaman pribadi memotret melalui tip keinginan, pembiasaan, hobby, dan menemukan seni fotografi. Dilanjutkan Bang Rifani yang menjelaskan insting fotografi melalui keberuntungan sebuah objek ruang publik dengan trik menjebak konsep. Dan, siapa yang tak kenal Bang Irvan Blue-Ray 'magichands' yang berhasil melahirkan foto model sukses dengan berbagai tip dan trik memotret model dan rekayasa mode camera sehingga ketika shutter on 'objek sudah masak' tanpa harus menciptakan kondisi baru dalam hasil yang diharapkan. Sungguh menakjubkan, peserta terkesima menyimak penjelasan Bos Tiara Model Agency Banjarmasin yang juga menjadi selebrasi dalam acara Photografhy Day 2013. Berikutnya hasil workshop diaplikasikan kembali dengan menyediakan model dalam suasana sore yang lebih nyaman dan gaya casual yang lebih menarik hati peserta. Inilah hasil poptret setelah mendapat pengetahuan foto model dari Bang Irvan 'blue-ray' di lapangan hijau....