Blog Nofq

Sore itu langit mendung, ada sesekali rinai gerimis. Akan tetapi, pengunjung tetap banyak dan berlimpah berdatangan pada upacara pembukaan 'Pasar Wadai Ramadhan 1434 H' hari Rabu (10/7) di Jalan Jend. Sudirman Kota Banjarmasin yang persis berada di depan Masjid Sabilal Muhtadin. Upacara itu sendiri dimulai pukul 17.00 wita sementara sejak pulul 14.30 wita jajanan kuliner sudah tersaji pada 150 stand yang memanjang di trotoar jalan raya. Dan, bukan saja stand legal yang dikoordinir Dinas Pariwisata hadir di Pasar Wadai Ramadhan ini - ternyata masyarakat yang dikenal pedagang kaki lima dengan menjajakan berbagai atribut dan asesoris ramadhan hingga mainan anak juga bersusun rapi disela tempat kosong karena memang tidak diberikan jatah tempat yang khusus. Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Rudy Arifin beserta ibu yang didampingi Walikota Banjarmasin, Bapak Muhiddin terus menebar senyum dan sesekali berbincang ramah dengan penjaja dan pengunjung usai acara pembukaan dan pengguntingan rangkaian bunga melati. Sebagai tradisi setiap bulan ramadhan, pasar wadai ini merupakan even tahunan pariwisata Kalimantan Selatan yang selalu banjir pengunjung. Keistimewaan pada penyelenggaraan tahun ini adalah waktu yang diberikan kepada penjaja lebih panjang, yakni sejak pukul 15.00 wita untuk buka puasa hingga saat waktu sahur. Dan, tahun ini sekaligus 2 jalut jalan digunakan sebagai arena jajanan dan kuliner - baik tradisional maupun modern sehingga masyarakat dapat lebih leluasa melakukan transaksi jual-beli. 

Nanang dan Galuh Banjar sebagai primadona pariwisata Kalimantan Selatan menjadi barisan yang murah senyum dalam menyambut kedatangan pengunjung di Pasar Wadai Ramadhan ini. Malah, kesenian tradisional 'hadrah' mendendangkan syair-syair yang menandai kemeriahan setiap waktu menanti saat berbuka puasa. Ada pula panggung hiburan yang akan digelar berbagai kesenian religius untuk memanjakan penjaja dan pengunjung setiap sore. Ragam kuliner yang disajikan sangat banyak, sesuai dengan tradisi masyarakat banjar yaitu 41 macam makanan dan minuman yang tersedia diberbagai stand. Kuliner di Pasar Wadai Ramadhan ini tidak saja bagi lidah urang banjar, juga ada makanan khas Jawa, santapan enak dari Sumatera, dan berbagai olahan makanan dari tanah arab.  Ketua Panitia Pasar Wadai ramadhan 1434 H, Bapak Bambang Sujarwo yang juga Komandan Kodim 1007 Banjarmasin menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki momentum ekonomi, karena mengajak seluruh lapiran masyarakat ekonomi kecil berpartisipasi sehingga diharapkan sangat membantu dalam memajukan pendapatan mereka.

Kesempatan ini juga digelar fashion show busana muslim dari komunitas 'hijaber banjarmasin' dihadapan pengunjung dengan menampilkan perpaduan hijab dan busana yang serasi dalam menyambut bulan ramadhan dan syawal tahun ini. Selamat menikmati kuliner Pasar Wadai Ramadhan 1434 H.