Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan
Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan
Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua. 
“Kawan-kawan dari perusahaan lain sudah membayarkan rapel kenaikkan UMP migas itu. Tapi kami sampai saat ini masih belum terima. Apa masalahnya kami tak tahu. Tapi yang jelas kami sangat harapkan rapel itu. Apalagi dalam suasana Ramadan yang banyak kebutuhan ini,” ujar seorang karyawan migas yang enggan di sebut identitasnya.
Dikatakannya, pertanyaan terkait pembayaran rapel itu bergulir dari satu karyawan ke karyawan lain. Mereka berharap rapel itu sudah dibayarkan dan masuk ke rekening masing-masing bersamaan dengan pembayaran gaji. Namun ternyata rapel yang diharapkan tak kunjung ada.
“Kami kira akan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran gaji. Namun setelah cek ke rekening, ternyata masih gaji yang lama.Padahal,kami sudah harap-harap itu dibayarkan,” ungkapnya lagi.
Terkait masih banyak perusahaan yang belum membayarkan rapel kenaikan UMP migas ini, Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, Hermizon, Kamis (11/7), menegaskan bahwa rapel kenaikkan UMP migas yang diberlakukan mulai dari 1 Januari 2013 jangan sampai tidak dibayar.
“Kita harap hak buruh jangan sampai di kebiri.Bayarkan hak-haknya.Tapi kalau rasanya berat, rundingkan dengan buruh,”ungkap Hermizon.
Hermizon, mengaku, sudah menerima keluhan dari karyawan terkait adanya perusahaan yang masih belum membayarkan kenaikan UMP itu. Keluhan itu disampaikan langsung oleh karyawan maupun oleh serikat pekerja yang sering bolak-balik mendatangi Kantor Disnaker di Jalan Sudirman, Duri itu.
“Keluhan itu sudah kita terima. Tapi masih sebatas lisan,”ungkapnya lagi.
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan
Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan - Kembali Lagi Pada Postingan Kali ini Blog Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang Disnaker Himbau Rapel UMP Segera Dibayarkan, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua.
KOta Duri - Disnaker Bengkalis sudah mensosialisasikan Pergubri Nomor 24 tahun 2013 bertanggal 17 Juni 2013 tentang Upah Minimum Provinsi Sub Sektor Migas tahun 2013 sebesar Rp2.250.000 per bulan,namun faktanya hingga saat ini masih banyak perusahaan yang belum membayarkan UMP Migas 2013 itu.Bahkan ada yang tidak tau kejelasannya,akan dibayarkan atau tidak.
Disnaker meminta perusahaan jangan menghilangkan hak yang seharusnya diterima oleh para buruh. Kondisi ini tentu saja membuat para buruh bertanya-tanya. Mereka yang sudah mengharap bakal terima rapel kenaikan UMP migas itu, sampai saat ini tak kunjung menerima uang rapel yang amat dinanti itu.
“Kawan-kawan dari perusahaan lain sudah membayarkan rapel kenaikkan UMP migas itu. Tapi kami sampai saat ini masih belum terima. Apa masalahnya kami tak tahu. Tapi yang jelas kami sangat harapkan rapel itu. Apalagi dalam suasana Ramadan yang banyak kebutuhan ini,” ujar seorang karyawan migas yang enggan di sebut identitasnya.
Dikatakannya, pertanyaan terkait pembayaran rapel itu bergulir dari satu karyawan ke karyawan lain. Mereka berharap rapel itu sudah dibayarkan dan masuk ke rekening masing-masing bersamaan dengan pembayaran gaji. Namun ternyata rapel yang diharapkan tak kunjung ada.
“Kami kira akan dibayarkan bersamaan dengan pembayaran gaji. Namun setelah cek ke rekening, ternyata masih gaji yang lama.Padahal,kami sudah harap-harap itu dibayarkan,” ungkapnya lagi.
Terkait masih banyak perusahaan yang belum membayarkan rapel kenaikan UMP migas ini, Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, Hermizon, Kamis (11/7), menegaskan bahwa rapel kenaikkan UMP migas yang diberlakukan mulai dari 1 Januari 2013 jangan sampai tidak dibayar.
“Kita harap hak buruh jangan sampai di kebiri.Bayarkan hak-haknya.Tapi kalau rasanya berat, rundingkan dengan buruh,”ungkap Hermizon.
Hermizon, mengaku, sudah menerima keluhan dari karyawan terkait adanya perusahaan yang masih belum membayarkan kenaikan UMP itu. Keluhan itu disampaikan langsung oleh karyawan maupun oleh serikat pekerja yang sering bolak-balik mendatangi Kantor Disnaker di Jalan Sudirman, Duri itu.
“Keluhan itu sudah kita terima. Tapi masih sebatas lisan,”ungkapnya lagi.
“Agar tak timbul berbagai permasalahan, kita minta agar ada pendekatan persuasif dan kerja sama yang baik antara pihak perusahaan dengan pekerja.Tapi harapan kita,tetap rapel kenaikan UMP itu dibayarkan segera,”ungkapnya lagi.(haluanriaupress.com)
Categories:
