Merokok Bisa Merusak otak
Merokok Bisa Merusak otak
Para ilmuwan melakukan penelitian dengan mengumpulkan 8.800 orang di atas usia 50 tahun dan melakukan banyak tes kecerdasan otak, seperti mengajar mereka kata-kata baru dan melihat seberapa baik mereka mempertahankan informasi. Tes ini dilakukan setiap empat tahun sekali mulai tahun 2000. Hasilnya : orang yang merokok memiliki skor yang lebih rendah dan mereka lebih sulit mengingat kata-kata yang sudah mereka pelajari. Selain itu, para perokok juga beresiko terkena serangan jantung atau stroke.
Pada dasarnya, mereka menemukan bahwa jika Anda memiliki riwayat merokok, Anda pasti beresiko terkena tekanan darah tinggi atau obesitas.Bukan pertama kalinya kasus sepert ini ditemukan. Studi lain yang dilakukan oleh para ilmuwan di Anhui Medical University di China menemukan bahwa perokok pasif bisa menderita demensia.
Orang-orang yang merokok seringkali mengalami gangguan pada memorinya. Sesungguhnya, merokok memang tidak menguntngkan kesehatan Anda. Di bungkusan rokok malah sudah jelas tertulis bahwa merokok bisa membawa banyak penyakit pada tubuh Anda, tapi sampai sekarang jumlah perokok semakin bertambah. Masing-masing merokok untuk alasan yang berbeda-beda.
Dan perlu diingat juga bahwa sebelum seseorang merokok,sebaiknya dia harus tahu bahwa merokok bukan hanya bisa merusak paru-paru, tapi juga menyebabkan kerusakan pada otak.mudah-mudahan ini bisa jadi renungan buat pecandu rokok,untuk bisa lebih mempertimbangkan lagi untuk berhenti merokok.
Bloggerkotaduri.com - Berdampak buruk bagi kesehatan,jelas bukan suatu informasi baru lagi baik itu dikalangan non-perokok maupun siperokok itu sendiri.Bahwa merokok bisa merusak paru-paru, gigi, dan terutama paru-paru Anda.Nah yang satu ini,Tapi apakah merokok dapat merusak otak? dan jawabannya ya.
Ini Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas London,dimana,mereka menemukan bahwa merokok bisa merusak otak dengan cara belajar dan juga penalaran.
Para ilmuwan melakukan penelitian dengan mengumpulkan 8.800 orang di atas usia 50 tahun dan melakukan banyak tes kecerdasan otak, seperti mengajar mereka kata-kata baru dan melihat seberapa baik mereka mempertahankan informasi. Tes ini dilakukan setiap empat tahun sekali mulai tahun 2000. Hasilnya : orang yang merokok memiliki skor yang lebih rendah dan mereka lebih sulit mengingat kata-kata yang sudah mereka pelajari. Selain itu, para perokok juga beresiko terkena serangan jantung atau stroke.
Pada dasarnya, mereka menemukan bahwa jika Anda memiliki riwayat merokok, Anda pasti beresiko terkena tekanan darah tinggi atau obesitas.Bukan pertama kalinya kasus sepert ini ditemukan. Studi lain yang dilakukan oleh para ilmuwan di Anhui Medical University di China menemukan bahwa perokok pasif bisa menderita demensia.
Orang-orang yang merokok seringkali mengalami gangguan pada memorinya. Sesungguhnya, merokok memang tidak menguntngkan kesehatan Anda. Di bungkusan rokok malah sudah jelas tertulis bahwa merokok bisa membawa banyak penyakit pada tubuh Anda, tapi sampai sekarang jumlah perokok semakin bertambah. Masing-masing merokok untuk alasan yang berbeda-beda.
Dan perlu diingat juga bahwa sebelum seseorang merokok,sebaiknya dia harus tahu bahwa merokok bukan hanya bisa merusak paru-paru, tapi juga menyebabkan kerusakan pada otak.mudah-mudahan ini bisa jadi renungan buat pecandu rokok,untuk bisa lebih mempertimbangkan lagi untuk berhenti merokok.